Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Satu unit rumah dari bambu berukuran 2X6 meter milik Warsidi (83) dan mbah Ngadirah (78) warga Dusun Trembul, Desa Mulyorejo, Kecamatan Singgahan ambruk, Selasa (21/3/2017) kemarin. Pada waktu kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya sedang berada di rumah bagian depan, sehingga selamat dari reruntuhan rumah.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, Warsidi dan Ngadirah berada di rumah bagian depan, tiba-tiba dikagetkan dengan rumah bagian belakang yang roboh.
Melihat kondisi keluarga pasangan kakek dan nenek itu, Kapolsek Singgahan bersama jajaran Koramil Singgahan dan didampingi Kasi Kesra Kecamatan Singgahan mengunjungi korban, Kamis (23/3/2017) untuk membantu membersihkan puing-puing rumah dan meringankan beban korban.
"Hari ini bersama anggota kami didampingi Koramil serta warga sekitar membantu pembersihan dan menyelamatkan barang yang masih bisa digunakan," ujar Totok sapaan akrab Polisi humanis itu, Kamis (23/3/2017).
Dijelaskan Totok, rumah warga tersebut roboh akibat tiangnya sudah rapuh dan belum bisa mengganti. Akibatnya, dari peristiwa itu korban mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.
Untuk itu pihak kepolisian membantu meringankan beban korban dengan memberikan bantuan berupa pakaian dan beras. Selain itu dari Bhayangkari Polsek Singgahan juga menyalurkan Sembako.
"Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa," pungkasnya. [rof/rom]
Tiangnya Rapuh, Rumah Bambu Kakek dan Nenek ini Roboh
5 Comments
1.230x view