Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kemajuan di bidang Informasi Teknologi (IT), menurut Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein belum diimbangi dan dibarengi dengan kemampuan intelektual serta akademis menganalisa potensi kabar yang kebenarannya diragukan atau hoax.
Sebab itu, ia meminta pejabat di level eselon pada Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban agar tidak turut menyebarkan berita hoax. Apabila didapati pejabat yang turut membagikan berita hoax, besar kemungkinan mereka memiliki kepentingan, bisa jadi berasal dari aliran atau politik yang sama.
"Dia tahu kalau berita itu hoax, tapi tetap saja disebarkan, itu saya minta Pak Kapolres, ditangkap!," kata Noor Nahar, dalam agenda Sosialisasi Satgas Saber Pungli dan deklarasi anti berita hoax, Selasa (6/3/2017).
Sedangkan penyebaran berita hoax yang kerap dilakukan warga desa yang tidak mengerti, lanjutnya, perlu diberikan edukasi dan pembelajaran guna pencegahan. Untuk itu ia meminta sosialisasi yang dilakukan kali ini harus sampai pada pemberi layanan publik di tingkat desa.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad mengatakan, sepanjang 2016 terdapapt 4 kasus yang diperiksa berkaitan penyebaran berita hoax di Tuban. Penyebaran berita bohong atau hoax kerap berisi menjelekkan pemerintah yang memanfatkan media sosial. Selain itu, sebuah penelitian menyebut 60 persen yang mendapat berita negatif para aparat penyelenggara negara.
"Sehingga harus diberitahu pada masyarakat, harus bisa menjadi pengguna media sosial yang bijak," jelasnya. [dwi/rom]
Wabup Peringatkan Pejabat Eselon Agar Tidak Sebar Hoax
5 Comments
1.230x view