Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Akibat perubahan musim yang terjadi saat ini, peternak kambing di Kecamatan Kerek diresahkan dengan penyakit flu yang marak, Minggu (5/3/2017).
Dari informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com dari salah satu peternak di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek Ashari, ia mengaku rata-rata ternak yang terserang penyakit berumur lima bulan kebawah.
Ia menjelaskan, penyakit pilek pada tetnak kambing tersebut berawal dari hidung ternak keluar lendir, demam (bulunya njemborok) dan mata berair.
"Selain pilek, musim ini yang marak adalah penyakit mata, dan cacingan," kata peternak yang memiliki ratusan kambing itu.
Ia mengaku selama ini, pengobatan yang dilakukan, apabila ternaknya terserang penyakit pilek ia memberikan obat herbal dari kunir, temu ireng, gula dan asam.
Terpisah salah satu dokter hewan di wilayah Kecamatan Kerek, Arif Andi Yahya mengaku, musim seperti ini hewan ternak kambing lebih rentan terserang penyakit.
"Kambing lebih rentan dan gampang terserang penyakit akibat perubahan cuaca," ujar Andi.[hud/col]
blokTuban.com - Akibat perubahan musim yang terjadi saat ini, peternak kambing di Kecamatan Kerek diresahkan dengan penyakit flu yang marak, Minggu (5/3/2017).
Dari informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com dari salah satu peternak di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek Ashari, ia mengaku rata-rata ternak yang terserang penyakit berumur lima bulan kebawah.
Ia menjelaskan, penyakit pilek pada tetnak kambing tersebut berawal dari hidung ternak keluar lendir, demam (bulunya njemborok) dan mata berair.
"Selain pilek, musim ini yang marak adalah penyakit mata, dan cacingan," kata peternak yang memiliki ratusan kambing itu.
Ia mengaku selama ini, pengobatan yang dilakukan, apabila ternaknya terserang penyakit pilek ia memberikan obat herbal dari kunir, temu ireng, gula dan asam.
Terpisah salah satu dokter hewan di wilayah Kecamatan Kerek, Arif Andi Yahya mengaku, musim seperti ini hewan ternak kambing lebih rentan terserang penyakit.
"Kambing lebih rentan dan gampang terserang penyakit akibat perubahan cuaca," ujar Andi.[hud/col]
