Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Setelah lama melakukan kegiatan eksplorasi melalui reaktivasi sumur tua, PT Tawun Gegunung Energi (TGE) akhirnya bisa menyuplai minyak ke PT Pertamina sebanyak dua kali kiriman.
Field Manager PT TGE, Ervino mengatakan, setelah menghabiskan waktu sekitar enam bulan persiapan produksi, sumur 18 di lapangan Gegunung Belanda (GGNB) berhasil mengeluarkan minyak 10.000 liter.
"Sambil menyiapkan sumur yang lain, minyak dari sumur 18 kita kumpulkan sedikit demi sedikit akhirnya bisa mengirim ke Pertamina," terang Ervino, ketika ditemui di kantornya yang berada di Desa Ngrojo, Bangilan itu, Senin (27/2/2017).
Dijelaskan Vino sapaan akrabnya, minyak mulai dikumpulkan pada bulan Desember 2016. Kemudian pada bulan Februari 2017 bisa mengirim dua tangki dengan kapasitas sekali kirim 5000 liter.
"Kita bekerja sama dengan perusahaan lain yang menyediakan jasa angkut, karena belum punya truk tangki sendiri," jelas Vino.
Diketahui sebelumnya, setelah sumur minyak tua di lapangan GGNB, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ditertibkan, Selasa (9/8/2016) silam, sumur tersebut resmi dikelola perusahaan Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina EP, PT TGE dan Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) Kabupaten Tuban.
Di lapangan GGNB sendiri terdapat 22 sumur tua peninggalan kolonial. Sebanyak 12 sumur dikelola PT TGE. Selebihnya, yang berjumlah 10 sumur dikelola oleh PDAT milik Pemda Tuban. [rof/ito]