Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Budidaya ikan air tawar khususnya ikan lele terdapat beberapa hal penting harus diperhatikan. Sebelum sampai tahap akhir atau waktu memanen.
M Ali Baharudin, melakoni budidaya lele terhitung 10 tahun ini. Selama itu, ia yang selain menerapkan teori, ia memanfaatkan ilmu titen atau pengamatan. "Lele punya sifat kanibalisme," katanya kepada blokTuban.com.
[Baca juga: Berdayakan Puluhan Pembudidaya Ikan Lele ]
Ia mengaku, sebagian peternak lele tidak menyadari atau bahkan belum mengetahui hal tersebut. Sehingga banyak peternakan lele dalam hal output atau hasil akhir pada waktu panen kurang maksimal.
"Dalam hal memberikan pakan harus proporsional, sebab jika tidak lele akan saling memakan ikan lain untuk memuaskan rasa laparnya," tambahnya.
Selain itu, pternak lele harus menyeleksi ukuran ikan. Antisipasi ini harus dimulai pada saat bibit akan diterbangkan di kolam pembesaran.
"Harus sudah menyeleksi ukuran, agar seragam," terang Ali.
Biasanya penyeragaman dilakukan dengan menggunakan saring. Dimana lubang saringan menyesuaikan ukuran ikan yang akan dibesarkan. Dengan demikian ikan yang keluar akan memiliki size sama.
"Harus ada grading (penyamaan kelas atau ukuran, red) terhahap bibit lele. Sebab di masa pembesaran, lele yang kecil akan dimakan sesama lele yang ukurannya lebih besar," tandasnya.[dwi/ito]