Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tebing Penahan Tanah (TPT) jalur lingkungan yang menghubungkan Dusun Karangkidul dengan Dusun Ledok, Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan longsor, Kamis (16/2/2017) kemarin. Akibatnya, lebar badan jalan tersisa sekitar 1 meter yang sebelumnya 2,5 meter.
Kasi Pertanian dan Pengairan, Wahyu Hidayat menuturkan, ambrolnya TPT sepanjang 25 meter itu diduga akibat tanaman bambu yang hanyut terbawa banjir. Kemudian tanahnya terbuka dan longsor ke sungai.
"Akibatnya jalur ekonomi kedua dusun tersebut sedikit terganggu dan membuat warga setempat khawatir akan adanya longsor susulan," ujar Bayan Yudi, warga setempat menyebutnya, Sabtu (18/2/2017).
Dijelaskan Bayan Yudi, TPT tersebut sebelumnya merupakan program pembangunan fisik anggaran Dana Desa (DD) tahun 2016. Rencana pembetulan, kata dia, yang paling efektif adalah bronjong.
"Sudah kami laporkan ke pihak kecamatan dan kemarin juga sudah di survey oleh BPBD Kabupaten Tuban," tandas Yudi.
Sementara warga yang tinggal di sisi selatan jalan, Sukarni (55) mengaku khawatir longsor terus bertambah. Mengingat saat ini curah hujan masih cukup tinggi di daerah tersebut.
"Saya selalu was-was, karena lokasi longsor tepat di depan rumah. Harapannya pemerintahan segera membangun kembali TPT-nya," pungkasnya. [rof/rom]
TPT Longsor, Warga Khawatir Adanya Susulan
5 Comments
1.230x view