Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Gudang SRG atau Sistem Resi Gudang di Kabupaten Tuban pada panen raya kali ini telah menampung sebanyak 50 ton lebih gabah.
SRG yang disebut sebagai gudang penyimpanan padi tersebut cukup berperan penting bagi petani. Pasalnya saat panen raya selalu dibarengi harga jual gabah dari petani anjlok.
"Kelompok tani yang menyimpan gabah mereka di SRG sudah mendapat modal 70 persen dari total gabah yang disimpan di gudang dari Bank Jatim," kata Kepala Bidang perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Selasa (14/2/2017).
Lantas bagaimana SRG bisa membantu petani? Bhismo menjelaskan, gudang tersebut merupakan inisiatif pemerintah pusat. Gudang itu dapat membantu petani selain menyiapkan gabah, juga melakukan pengeringan atau driying.
Semisal petani menyimpan 10 ton gabah kemudian setelah dikeringkan hasilnya 9 ton, maka SRG mengeluarkan resi 9 ton. Resi tersebut kemudian dibawa ke Bank Jatim. Sesuai harga pasar saat ini gabah per kilogram Rp4.000, maka hitunganya 9.000 ton dikali Rp4.000 dikali 70 persen dan nilai itu yang ditrima petani.
"Nanti kalo harga pasar Rp5.000, petani bisa jual gabahnya yang di SRG dengan pihak lain. Jadi petani bisa untung," tambahnya.
Namun, kebanyakan tidak ada pilihan lain selain melepas gabah walau harga jauh dari harapan guna memenuhi kebutuhan pasca panen. Terlebih bagi petani yang terdesak untuk segera menutup hutang dimasa tanam lalu. [dwi/rom]
Panen Raya, SRG Tuban Tampung 50 Ton Gabah
5 Comments
1.230x view