Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Menjelang sehari perayaan hari Valentine atau Hari Kasih Sayang, biasanya kerap diwarnai dengan ungkapan perasaan cinta antar pasangan secara berlebihan.
Tak pelak, momen tersebut kerap disalah artikan oleh kawula muda untuk melampiaskan hasrat nafsunya sebagai bentuk ungkapan kasih sayang di hari tersebut.
Khawatir Momen Valentine disalah artikan oleh Pasangan yang tidak bertanggung jawab.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban memberikan imbauan agar apotek tidak sembarangan dalam menjual alat kontrasepsi jenis kondom kepada setiap pembeli.
"Kita mengimbau kepada semua apotek agar tidak asal menjual kondom kepada pembeli," kata Kepala Dinkes, Saiful Hadi kepada blokTuban.com, Senin, (13/2/2017)
Lebih lanjut, Alumnus FK Unair Surabaya itu menjelaskan, untuk setiap orang yang hendak membeli kondom maka harus membawa identitas atau tanda pernikahan sebagai bukti. Jadi tidak asal setiap orang bisa membeli, apalagi anak-anak kecil.
Dia menambahkan, bahwa hal seperti itu sudah dilakukannya sejak tahun-tahun lalu, setiap memperingati hari Valentine tiba.
"Sudah kita imbau kepada semua apotek, agar tidak menjual kondom ke sembarang orang. Apotek harus selektif dalam menjual alat kontrasepsi tersebut," pungkasnya. [nok/col]
