Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Hingga saat ini, warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban melalui Kepala Desa Rahayu, Sukisno mengaku belum menerima titik terang atas pembayaran kompensasi oleh Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) sepanjang 2016.
Baca juga: [Wabup: Pemkab Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Kompensasi ]
Sukisno mengatakan, pihak desa menunggu terkait janji Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein pada aksi jalan kaki menuntut kompensasi sebelumnya 14 Desember 2016. Wabup menjanjikan akan memediasi pertemuan antara pihak desa, JOB PPEJ dan SKK Migas.
"Kemarin katanya masih bertepatan tahun baru, belum bisa dilakukan pertemuan," terang Sukisno, Selasa (17/1/2017).
Sukisno menambahkan, sejauh ini masyarakat masih menanti kepastian kompensasi tersebut. Hingga kini, genap satu tahun kompensasi 2016 belum bisa diterima warga Desa Rahayu.
Diketahui, Rp3,4 miliar kompensasi ditagih masyarakat Rahayu terhadap pihak terkait. Sepanjang 2016 sejumlah aksi dilakukan warga dengan tuntutan sama yakni dibayarkan kompensasi. Hingga berita ini diunggah, pihak Field Administration Superintendent (FAS) JOB PPEJ belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via telepon pribadinya.[dwi/col]