Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sebuah mobil dump truk dengan nomor polisi S 9211 UB di Jalur Provinsi KM 40 arah Bojonegoro-Jatirogo, tepatnya di Desa Kedungjambangan, Bangilan, Tuban, Selasa (3/1/2017) siang, mengalami kecelakaan.
Berdasarkan pantauan blokTuban.com di lapangan, body mobil memenuhi badan jalan dan mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Pengemudi menggunakan dongkrak untuk penyangga bak truk, sementara masyarakat sekitar membantu mengurai padatnya antrean kendaraan.
Kecelakaan mobil yang mengangkut koral (batu kerikil), sontak membuat sebagian warga terkejut karena bunyi keras yang ditimbulkan. Warga setempat berhamburan keluar untuk menyaksikan peristiwa kecelakaan yang terjadi.
“Saya sangat kaget sekali mendengar gubrakannya dan tiba-tiba ban belakang menggelinding hingga jarak sekitar 50 meter,” Ungkap Sridevi (31), penjual bensin di pinggir jalan lokasi kejadian.
Kepada blokTuban.com, pengemudi dump truk, Anas menjelaskan, pihaknya mengangkut batu koral dari Pamotan untuk dikirim ke wilayah Bojonegoro. Diduga karena muatan berlebihan menjadi penyebab kecelakaan terjadi.
“Saya berencana mengirim batu ke Bojonegoro, habis melewati turunan as kanan belakang patah. Bak mobil belakang sampai menyentuh aspal dan terseret hampir 10 meter,” terang Anas.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Dari kerusakan mobil diperkirakan kerugian materi jutaan rupiah. Hingga berita ini dilansir belum ada pihak kepolisian yang datang untuk menangatur lalu lintas. [rof/rom]
Diduga Kelebihan Muatan, As Belakang Dump Truk Patah
5 Comments
1.230x view