Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban pada tahun anggaran 2017 bakal menggelontorkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp113 miliar.
Dibanding tahun sebelumnya, ADD yang mencapai sekitar Rp114 miliar turun pada tahun anggaran 2017. Namun penurunan dana APBD tersebut berselisih kurang lebih Rp1 miliar.
ADD diketahui sejauh ini digunakan sebagai sumber penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa. Adanya pengurangan anggaran ini, oleh Kepala Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa dan Keluarga Berencana, Mahmudi, lantaran imbas dari pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah pusat pada pengujung tahun 2016.
"Pembagian ADD berdasarkan empat indikator, pertama jumlah penduduk, penduduk miskin, luas wilayah dan indeks kesulitan geografis," terang Mahmudi.
Merujuk pada proses pencairan ADD, Pemerintah Desa dapat mencairkan dana dua tahap. Tahap pertama dana dicairkan sebesar 50 persen dari total penerimaan.
"Pembagian ADD pada 311 desa masing-masing mendapat jatah 60 persen yang dibagi rata, kemudian 40 persen sesuai empat indikator (jumlah penduduk, penduduk miskin, luas wilayah dan indeks kesulitan geografis, red)," ujarnya kepada blokTuban.com. [dwi/rom]
