Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sejak 2014 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) telah berakhir, sehingga berubah istilah menjadi eks PNPM. Namun dana tersebut masih begulir hingga saat ini, yang ditangani oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Bahkan jumlah uang yang dikelola berjumlah miliaran rupiah.
Data yang berhasil dihimpun blokTuban.com hingga akhir tahun 2016, dana bergulir yang dikelola UPK Kecamatan Bangilan mencapai Rp5 miliar. Dana tersebut berasal dari aset kepengurusan lama yang berjumlah Rp2,2 miliar.
Kepala UPK Kecamatan Bangilan, Sofyan kepada blokTuban.com mengaku, eks PNPM Mandiri Pedesaan masih tetap akan memberikan kontribusi dalam penanggulangan kemiskinan, meskipun secara nasional program itu sudah dihentikan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Bangilan, eks PNPM ketika tutup buku, akan menyerahkan bantuan sosial yang totalnya mencapai 15 persen.
"Meskipun telah dinyatakan selesai, eks PNPM Kecamatan Bangilan tetap akan menyalurkan Bantuan sosial atau Bansos sebesar 15 persen dari jumlah keuntungan yang ada," tegas Sofyan.
Bantuan sosial tersebut disalurkan ke 14 desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Bangilan. Dana Bansos yang diberikan, kata dia, merupakan hasil pemanfaatan dana simpan pinjam perempuan (SPP) yang selama ini masih dijalankan para pelaku UPK.
Bansos tersebut diberikan dalam bentuk berbagai program pada saat musyawarah antar desa (MAD). Artinya, program itu bisa bermanfaat bagi masyarakat, ketika penyaluran bantuan dan penggunaan dana, lanjut dia, pihak UPK akan tetap memantau, agar bisa tepat sasaran.
"Mengenai pengelolaan kita percayakan masyarakat, namun peredaran bantuan tetap kita pantau," pungkasnya. [rof/rom]
Program Selesai, Eks PNPM Tetap akan Gulirkan Bansos
5 Comments
1.230x view