Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Joko Waras, bayi pengidap penyakit Hidrosefalus asal Rengel terus mendapatkan simpati dari berbagai pihak.
Bayi dengan nama asli Ahmad Sarul Mar'i itu terus didatangi oleh sejumlah orang ataupun komunitas. Kali ini, giliran Komunitas Trail Tuban (KTT) mendatangi bayi bernasib malang tersebut, di RSUD dr. Koesma Tuban, Jumat (18/11/2016) malam.
Kedatangan Komunitas Trail itu hanya diwakili oleh tiga orang anggota, diantaranya Khoirul Ulum, Cahyo Hutanto, dan Dedy Wahyudi. Mereka pun ingin meringankan beban yang diderita oleh Joko Waras dan juga keluarganya.
Koordinator KTT, Khoirul Ulum mengatakan, kehadiran Komunitas Trail ini adalah sebagai bentuk panggilan kemanusiaan. Sebelum menjenguk Joko Waras di RSUD, KTT juga sempat mengunjungi kediaman keluarganya.
"Kami ingin membantu meringankan beban yang diderita adek Joko," ujar Ulum panggilan akrabnya kepada blokTuban.com.
Dia menjelaskan, dari hasil dia menjenguk, ternyata biaya berobat Joko Waras sudah ditanggung oleh APBD Pemkab. Sehingga bantuan yang rencananya akan diberikan untuk pengobatan harus dialihkan.
"Dari hasil diskusi KTT dan keluarganya, kami sepakat untuk merenovasi rumah yang ditempati," terangnya.
Menurutnya, rumah keluarga Joko Waras memang perlu untuk dibenahi, karena kondisi sangat memprihatinkan. Bangunan dindingnya hanya terbuat dari bambu (gedek), sehingga dingin disaat hujan ataupun cuaca panas sangat terasa.
"InsyaAllah secepatnya KTT akan memperbaiki rumahnya, jumlah dana yang digalang dari anggota juga cukup untuk merenovasi rumah mereka," pungkasnya. [nok/rom]
