Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Ahmad Sarul Mar'i atau lebih dikenal dengan sebutan Joko Waras penderita Hidrosefalus, kini tengah berada di bawah penanganan medis RSUD Dr.R.Koesma Tuban.
Namun, penanganan medis yang dilakukan di RSUD tidak bisa membuat keadaan Joko Waras cepat membaik. Pasalnya sejumlah alat medis yang dimiliki rumah sakit berplat merah itu belum memadai untuk melakukan perawatan khusus terhadap penderita penyakit Hidrosefalus.
[Baca juga: Dinkes: Harus Dilakukan Operasi Membuat Saluran Selang ]
Disampaikan Direktur RSUD Tuban, Zainul Arifin, bahwa pengobatan atau perawatan di rumah sakit yang dia pimpin memang belum memadai untuk mengobati penderita Hidrosefalus.
Saat ini Joko Waras hanya dirawat dengan membuat selang yang menyambung dari otak ke tulang belakang. Selang itu berfungsi untuk melancarkan cairan di dalam otak ke tulang belakang agar kepala penderitanya tidak semakin membesar.
"Alangkah lebih baiknya Joko Waras dirawat di RS. DR. Soetomo Surabaya, di sana alat medisnya lebih lengkap," ungkap Direktur kepada blokTuban.com (Selasa, 15/11/16)
Zainul sapaan akrabnya menjelaskan, jika pasien dirawat di Surabaya maka besar kemungkinan keadaannya akan membaik, karena beberapa peralatan medis yang dimiliki RS.Dr Soetomo sudah memadai untuk dilakukan operasi.
"Jika dirawat di RS.Soetomo Insya Allah lebih baik, kalau di sini hanya obat perawatan jalan dan pembuatan saluran belakang saja," pungkasnya.[nok/ito]