Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com - Aneh memang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tentang kehutanan tingkat nasional. Tapi itulah kenyataannya, mereka menyisihkan banyak perguruan tinggi terkemuka yang mempunyai spesifikasi keilmuan kehutanan maupun pertanian.
Saat release digelar Rabu (26/10/2016) di ruang FDK UINSA, tiga anggota Tim LKTI masing-masing Anif Muchlashin, Mardian dan Aprilia Ainnur Cahya, memaparkan hasil perlombaan yang sempat membuat geleng-geleng kepala juri dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Penelitian dengan judul “Dewa Alam Lestari Jembul: Peran Mahasiswa Sebagai Fasilitator dalam Menyongsong Desa Wisata (Dewa) Alam Lestari Jembul Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus Pemberdayaan Masyarakat di Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto)” menyedot perhatian juri. Akhirnya Tim LKTI FDK UINSA menyabet juara II.
"Kami tidak menyangka bisa juara II, karena pesaingnya dari kampus negeri ternama dan juga punya keahlian di bidang kehutanan maupun pertanian," kata anggota tim, Anif Muchlashin.
Dijelaskan, dari 65 karya tingkat mahasiswa yang masuk dari puluhan PT negeri maupun swasta regional Jatim dan nasional, ternyata karya yang dikirim masuk enam besar dengan urutan ranking ke lima. Kemudian karya tulis itu dipresentasikan untuk dipertahankan dihadapan dewan juri tanggal 18-21 Oktober 2016 di Hotel Purnama, Kota Batu, Malang.
"Hasilnya membuat kami terharu, karena mendapat apresiasi lebih dari juri. Sebab, kami dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan satu-satunya yang dianggap nyeleneh. Karya kami kuat di sisi pelibatan masyarakat dan bisa diaplikasikan langsung," jelasnya.
Yang menarik dari penelitian mahasiswa FDK ini karena proses riset pendampingan selama dua bulan dan dikemas dalam kegiatan PPL (Praktik Perkuliahan Lapangan). Sehingga pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri, semuanya dijawab dengan berbasis data lapangan yang diperoleh berbarengan dengan kegiatan aksi nyata PPL metode PAR (Partisipatori Action Research).
"Ada pertanyaan menggelitik dari juri, mengapa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat melakukan seperti ini? Dengan lantang kami jawab, konsep dakwah yang diterapkan bukan hanya bermodel ceramah di mimbar, tapi kami terjun langsung ke lapangan untuk turut serta andil memberdayakan masyarakat,” jawab Muchlasin sebagai Ketua Tim Peneliti.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur ini terkumpul sebanyak 243 karya tulis ilmiah, yang terbagi dalam tiga kategori; Kategori Pelajar SMA/ Sederajat, Kategori Masyarakat Umum dan Kategori Mahasiswa. Pada kategori mahasiswa terdapat 65 karya tulis dari berbagai perguruan tinggi negeri ataupun swasta di Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi besar kepada mahasiswa yang juara II LKTI tingkat nasional ini," sambung Dekat FDK UINSA Surabaya, RR Suhartini. [ito/rom]
Tim LKTI FDK UINSA Jawara II Nasional
5 Comments
1.230x view