Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pasca kegiatan rutin tahunan Haul Sunan Bonang, yang berlangsung Kamis hingga Jum'at dini hari tadi, para Pedagang Kaki lima (PKL) dari berbagai daerah mulai tinggalkan alun-alun kota Tuban, Jum'at (21/10/2016).
Pedagang dengan berbagai jenis jualan tersebut mulai merapikan lapak dan barang jualannya. Sehingga sejumlah titik yang sebelumnya sesak dengan lapak dadakan kini mulai kosong.
Pantauan blokTuban.com di lokasi, sejumlah PKL menggunakan berbagai angkutan untuk membawa lapak dan dagangan mereka ke rumah masing-masing.
"Setelah rapi saya langsung pulang," ujar Salah satu PKL, Jamik (54) kepada blokTuban.com, Jum'at (21/10/2016).
Menurutnya, berjualan di alun-alun Tuban ketika haul sudah dilakukan beberapa kali. Lantaran, keuntungannya bisa naik tiga kali lipat. Lanjut penjual minuman buah itu, pagi ini ia akan kembali ke Semarang.
"Langsung pulang ke rumah," tandas PKL musiman itu.
Terpisah, PKL lain, Pasini (60) mulai menaikan alat masaknya satu persatu ke atas mobil. Dengan dibantu sejumlah keluarganya, PKL yang menjual makanan dan minuman (Mamin) ini siap meninggalkan alun-alun kota Tuban.
"Puncak acara sudah selesai. Sekarang tinggal pulangnya," kata dia.
Penjual kopi dan aneka makanan, terkesan semringah lantaran dagangannya laris manis. Kata Pasini, dirinya sudah langganan mangkal di alun-alun ketika ada Haul.
"Hasilnya lumayan jika dibanding dengan pendapatan setiap harinya," imbuh PKL asal Kecamatan Soko, Tuban itu.
Diketahui Sebelumnya, ribuan PKL padati alun-alun kota Tuban sejak beberapa hari kemarin. Mulai jalur masuk kota hingga alun-alun sesak menjubal dipadati pedagang musiman.[rof/ito]
