Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ratusan ribu peziarah mulai memadati Alun-alun Kabupaten Tuban, Jawa Timur untuk mengikuti pengajian akbar Haul Sunan Bonang yang ke-507. Meski, guyuran hujan tak menyurutkan semarak malam puncak acara haul yang diperingati setiap malam Juma’at Wage di bulan Muharram ini.
Dari pantauan blokTuban.com di lokasi, Kamis malam (20/10/2016), sejak petang para pengunjung mulai merangsek ke dalam alun-alun depan kantor Pemkab Tuban itu. Beberapa akses masuk menuju makam pun sudah dipadati ratusan ribu peziarah dari berbagai kota sejak pagi.
"Malam ini adalah puncak kegiatan haul," kata Ketua Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tuban, KH Ahmad Mundzir, Kamis (20/10/2016).
Sebelumnya, kata dia, berbagai kegiatan dilakukan dalam rangkaian acara Haul Sunan Bonang Tuban ke-507. Kegiatan dimulai pada 1 Oktober 2016 dengan diawali pembukaan Festival Muharram yang digelar di Lokasi di Alun-alun Tuban.
Tanggal 2 Oktober 2016, ada Pawai Ta’aruf dan Karnaval, kemudian pada tanggal 6 Oktober 2016 diadakan acara Seminar Santri Bela Negara dengan narasumber KH Abdul Ghofur Maimoen dari Sarang, Rembang, Jawa tengah di Pendopo Krido Manunggal.
Dilanjut pada hari Kamis dan Jumat (13-14/10/2016) ada Lomba Qosidah Modern. Kemudian pada hari Sabtu dan Minggu (15-16/10/2016) ada Lomba Band Musik Islami, dengan peserta pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Tuban.
Selasa (18/10/2016) Resepsi Hari Santri Nasional "Bela Negara” dan pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Tuban. Kegiatan Ishari Jawa Timur yang digelar hari Rabu (19/10/2016) juga turut meramaikan Alun-alun Tuban.
Puncak acara dilaksanakan malam Jum'at Wage (20/10/2016) yaitu Pengajian akbar Haul Sunan Bonang yang dihadiri oleh sejumlah ulama, umara, dan masyarakat Tuban. Sebagai kegiatan pamungkas, akan dilaksanakan prade tongklek Tuban yang di laksanakan bersama Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia Nahdlotul Ulama (Lesbumi NU), Jum’at (21/10/2016).
"Haul Sunan Bonang merupakan event terbesar tahunan masyarakat Tuban," tandasnya.
Dalam kegiatan pengajian akbar yang dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pukul 24.00 WIB, hadir sebagai mubaligh KH. Husein Ilyas dari Mojokerto. "Puncak perayaan akan ditutup dengan do’a bersama," pungkas KH. Mundzir.[rof/col]