Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Tuban bisa dikategorikan masuk darurat penanggulangan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Hingga saat ini, sebanyak 454 warga Tuban telah terjangkit penyakit mematikan tersebut.
Dari data itu, sebanyak 91 nyawa tidak terselamatkan. Sedangkan 5 lainnya tidak diketahui keberadaannya, dan 358 orang hingga kini masih terselamatkan.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tuban, Saiful Hadi mengatakan, memang untuk penderita AIDS di Tuban yang meninggal ada sebanyak 91 jiwa. Jumlah tersebut merupakan keseluruhan dari total penderita yang ada.
"Meninggal 91, lima lainnya tidak tahu entah kemana. Data terbaru mereka tidak di tempat semula," ujar Saiful sapaan akrabnya kepada blokTuban.com (Minggu, 16/10/16)
Alumnus FK Unair itu menjelaskan, rata-rata mereka yang meninggal adalah yang penyakitnya sudah parah dan tidak bisa terselamatkan. Sehingga nyawa penderita AIDS tersebut tidak tertolong.
"Yang parah tidak bisa tertolong, karena penyakitnya terus berkembang," terangnya.
Dengan demikian, Saiful berharap agar masyarakat selalu berhati-hati agar tidak terjangkit virus HIV/AIDS yang mematikan itu.
"Hati-hati jangan sampai terjangkit AIDS, karena nyawa akan menjadi ancamannya," pungkasnya.[nok/ito]