Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kepala UPT Dinas Kesehatan (Dinkes) Kecamatan Senori, dr. Fitria Wahyuningtyas, memastikan bahwa permen jari belum ditemukan beredar di Kecamatan Senori.
Menurutnya, sampai saat ini, belum ada laporan masyarakat terkait ditemukannya permen yang bisa membuat anak kecanduan tersebut. Sebelumnya, diketahui berita santer yang menyebutkan bahwa permen itu membuat anak-anak mabuk dan kecanduan yang terjadi di Tangerang.
"Alhamdulillah di Senori belum ada," kata ibu dua anak itu.
Ia menambahkan pihaknya juga sudah berkordinasi dengan lintas sektor di Kecamatan Senori untuk memastikan tidak ada anak yang mabuk dan kecanduan akibat mengonsumsi permen jari itu.
Akibat adanya pemberitaan permen jari yang membuat anak-anak mabuk dan tertidur sampai dua hari dan kecanduan di wilayah Tangerang, membuat pihaknya melakukan langkah antisipasi untuk mencegah peredarannya dan sampai dikonsumsi oleh anak-anak di Senori.
"Kami berusaha menjalin kerjasama dengan lintas sektor, untuk mengawasi peredaran permen tersebut," pungkasnya. [rof/ito]