Stigma negatif terhadap pasien dengan riwayat penyakit HIV AIDS, hingga kini masih menyebar di kalangan masyarakat, termasuk masyarakat yang tinggal di Kabupaten Tuban.
Dalam kurun waktu sebelas bulan, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, menemukan ratusan penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tuban.
Hal membanggakan dirasakan manejemen beserta seluruh karyawan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban. Sebab, perusahaan penyokong BBM nasional itu, mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa yang diberikan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Rabu (29/3/2023) di Pendopo Krida Manunggal Tuban.
.jpg)
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban melakukan screening dan pemeriksaan HIV/AIDS untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) nya. Hasilnya, satu orang warga binaan pria ditemukan terindikasi atau gejala HIV/AIDS.
Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Dalam kalangan masyarakat luas, Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) kerap menerima stigma buruk.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mencatat sebanyak 19 orang di Bumi Wali terinfeksi penyakit HIV-Aids. Jumlah tersebut terhitung mulai bulan Januari hingga Juni 2020.
1 Desember dikenal sebagai Hari Aids Dunia. Penyakit yang mudah menular melalui cairan tubuh ini, tak sedikit merenggut nyawa penderitanya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mencatat dari tahun 2000-2017 sebanyak 142 orang pengidap penyakit HIV/Aids di Kabupaten Tuban meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dalam kurun waktu enam tahun terahkir, jumlah anak yang terkena HIV/AIDS minim.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mencatat jumlah warga yang terjangkit penyakit HIV/AIDS di tahun 2018 mengalami penurunan.