Arus Sungai Deras, Pencarian Santri Tenggelam Sulit

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Pencarian korban santri Langitan Kecamatan Widang yang tenggelam di sungai penyebrangan Widang-Babat, Jumat (7/10/2016) dimungkinkan akan mengalami kesulitan. Sebab, akhir-akhir ini sering terjadi hujan yang berpengaruh terhadap arus sungai bengawan solo.

Diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, pencarian dimungkinkan akan mengalami kendala, mengingat arus sungai deras.

Baca juga [Proses Evakuasi Libatkan Dua BPBD]

"Arus sungainya deras, karena akhir-akhir ini terjadi hujan," terang Joko sapaan akrabnya kepada blokTuban.com.

Joko menjelaskan, saat ini timnya akan memetakan titik-titik lokasi pencarian yang dimungkinkan korban akan diketahui keberadaannya.

Ada beberapa titik pencarian nantinya, selain itu juga akan dilakukan pemantauan di wilayah daratan, agar mempermudah pencarian. "Semoga saja tujuh santri bisa segera ditemukan, meski arusnya deras," pungkas mantan camat Widang.

Diketahui, dari 25 penumpang santri yang tenggelam, 18 diantaranya berhasil selamat, sedangkan 7 lainnya belum ditemukan. [nok/rom]