Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), melalui UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tuban yang menangani pendidikan non formal menyelenggarakan pelatihan keterampilan di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Program pelatihan ini adalah Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri, untuk pemberantasan buta aksara. Selain memberikan pembelajaran tentang pengetahuan, menulis dan membaca, juga memberikan pelatihan membuat keterampilan olahan dari ikan laut seperti halnya rolade, siomay, naged dan lain-lain.
"Selain belajar membaca, menulis dan berhitung setiap satu minggu tiga kali, kami juga memberikan pembelajaran keterampilan agar mereka dapat meningkatkan mutu taraf kehidupannya," ungkap Ainur Rasyid Ridha, Pamong SKB kepada blokTuban.com, Rabu (7/9/2016).
Pelatihan membuat olahan ikan laut itu bertujuan, agar setelah mengikuti program ini masyarakat bisa melanjutkan keterampilan membuat olahan tersebut menjadi mata pencahariaan sehari-hari, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
"Peserta yang ikut pelatihan ini mulai usia 14 sampai 45 tahun, namun rata-rata usia 30 hingga 45 tahun, mereka merupakan warga yang belum bisa membaca, menulis dan menghitung dengan baik," tambah Pak Ainur, sapaan akrabnya.
Terpisah, salah satu peserta, Samen (43), mengaku senang dengan adanya program tersebut, karena selama ini ia belum bisa membaca, menulis dan berhitung, sehingga dengan mengikuti kegiatan ini dirinya bisa membaca, menulis dan berhitung dan mendapatkan keterampilan pada pelatihan. "Senang, tapi untuk pelatihan seperti membuat makanan saya masih kesulitan," ungkap Samen. [hud/rom]
