Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Jumlah pernikahan yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Rengel mengalami naik turun. Hal tersebut terjadi lantaran penanggalan Jawa masih menjadi patokan berlangsungnya pernikahan.
Data yang dihimpun blokTuban.com menyebut, selama awal 2016 hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 289 pernikahan. Bulan Agustus yang tercatat ada 6 pernikahan, dinyatakan paling kecil pada tabel rekapitulasi data di Kantor Urusan Agama (KUA) Rengel.
"Pada Agustus, jika disesuaikan penganggalan Jawa jatuh pada bulan 'Selo' yang menurut keyakinan banyak orang tidak baik untuk melangsungkan pernikahan," kata Kepala KUA Rengel, Fathur Rohman, Senin (5/9/2016).
Diakui Fathur Rohman, penanggalan Jawa memiliki peranan penting pada setiap kegiatan yang hendak dilakukan bagi sebagian besar masyarakat. Terlebih bulan Sela atau Selo acap diterjemahkan dengan bulan seselane ala (kejelekan, red).
Berbeda di bulan Syawal yang sesuai penanggalan umum jatuh pada bulan Juli. Angka pernikahan di bulan tersebut mencapai angka seratus lebih. Tepatnya selama bulan Juli 2016 terdapat 103 pernikahan. [dwi/rom]
Bulan Jawa Pengaruhi Ramainya Pernikahan di Rengel
5 Comments
1.230x view