Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Manajer Persatu Tuban menanggapi aksi boikot yang dilakukan Ronggomania (Suporter loyalis Persatu), saat Persatu Tuban menjamu tim kesebelasan PSBK Blitar pada akhir kompetisi ISC B, di Stadion Lokajaya kemarin.
Aksi boikot yang dilakukan Ronggomania secara full time tersebut langsung mendapat reaksi dari Sang Manajer Persatu, Fahmi Fikroni.
Baca juga: Laga Terakhir, Persatu Unggul Atas PSBK 2-0
Roni sapaan akrabnya mengungkapkan, Ronggomania tidak mengerti bagaimana kesulitan manajemen dalam mengelola Persatu. Apalagi saat ini, Persatu sedang terkendala masalah sponsor yang tentu secara tidak langsung sangat berdampak bagi pemasukan manajemen.
"Mereka minta beli pemain baru harganya mahal dan juga ganti pelatih, tidak masalah jika uangnya ada. Saya juga menginginkan hal yang sama sesuai dengan Ronggomania, tapi apa daya kita belum bisa," ujar Roni melalui sambungan ponselnya kepada blokTuban.com, Selasa (9/8/2016).
Lanjut Roni menambahkan, meski demikian, pria yang juga sebagai anggota dewan tersebut menilai memahami atas apa yang dilakukan oleh Ronggomania. Baginya, apa yang dilakukan Ronggomania hanyalah sebuah reaksi agar tim kesayanagnnya lebih baik dalam menjalankan laga melawan tim-tim lain.
"Ya saya memahami atas boikot yang dilakukan Ronggomania, namun mereka juga harus mengetahui kondisi manajemen, jadi kalau sama-sama memahami kan enak," pungkasnya. [nok/rom]