Reporter: Sudarsono
blokTuban.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Joko Ludiono, berjanji akan bekali santri yayasan nurul hayat untuk bisa melakukan antisipasi langkah pemadaman saat terjadi kebakaran.
"Setelah beberapa hari dari kejadian kebakaran ini, maka saya akan menyempatkan untuk datang memberikan pengarahan kepada anak-anak agar bisa melakukan pemadaman saat terjadi kebakaran," ujar Joko sapaan akrabnya di Pendopo Kelurahan Perbon (Rabu/27/7/2016) malam.
Di hadapan santri korban kebakaran, Joko menghimbau agar saat tidur jangan sampai ada yang membawa barang atau benda yang berpotensi menciptakan kebakaran, seperti korek. Selain itu, dia juga memberikan semangat serta motivasi bagi Santri yang masih berusia belasan tahun itu.
Menurut mantan Camat Widang itu, dengan kejadian ini maka haruslah dapat dipetik setiap hikmah yang ada, karena adek-adek semua masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk kembali berbenah.
"Harus tetap bersukur dan tidak boleh mengeluh, karena dibalik kejadian kebakaran yang menimpa asrama kamar Santri, Allah sudah merencanakan sesuatu. Menunggu waktu yang tepat maka saya akan memberikan pelatihan pemadaman api bagi santri di sini," pungkasnya.
Diketahui ada sebanyak 24 santri yang menempati kamar yang terbakar tersebut, sedangkan jumlah total dari seluruh santri mencapai 46 anak.[nok/ito]
