Pengrajin Sangkar Burung Ukir Makin Diminati

Reporter: Mochamad Nur rofiq

blokTuban.com - Kerajinan sangkar burung yang diproduksi dengan cara diukir dan mengandalkan sentuhan seni berkualitas, buatan perajin Wuryanto (40), warga Desa Demit Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, kini banyak pesanan.

Sangkar burung ukir buatannya banyak dipesan oleh tengkulak sekitar Jatirogo maupun luar kota Kabupaten Tuban. "Karena harganya dinilai cukup terjangkau yakni paling murah sekitar Rp270 ribu per setnya," kata seorang perajin sangkar burung asal Demit Jatirogo ini.

Wuryanto mengatakan, dirinya pertama kali membuat sangkar burung awalnya hanya hobi, dan kini terus berkembang dan perminggu saja produksinya sudah mencapai lima set. "Untuk persetnya biasnya ada empat biji sangkar burung," terang pria yang juga ketua kelompok pengrajin sangkar burung di Desa Demit ini.

Pengrajin lain, Wawan (26) mengatakan, mengakui jumlah pesanan sangkar burung semakin lama terus bertambah, tetapi hal tersebut tergantung modal dan tenaga yang menjadi kendala. Karena, masalah tenaga kerja masih kurang, dan modal meski tidak terlalu banyak juga terbatas.

"Saya kadang dibuat bingung oleh pemesan karena jumlah yang begitu banyak. Namun, kekuatan masih kurang mumpuni baik tenaga maupun modal," katanya.

Kendati demikian, Wawan berharap, ke depan mempunyai keinginan bisa mendidik orang menjadi perajin sangkar burung seni. Karena, dirinya sudah mulai kewalahan mengikuti permintaan pasar. "Saya mempunyai cita-cita memiliki sebuah sarana dan prasarana sendiri untuk memasarkan sangkar burung," pungkas pemuda tiga saudara itu. [rof/rom]