Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Bendungan Jambon akan dibangun setelah hasil studi kelayakan selesai. Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tuban masih dalam proses studi kelayakan, untuk menentukan pembangunan bendungan yang akan menjadi solusi dari banjir yang kerap menerjang wilayah Tuban kota hingga Merakurak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana, menyatakan bahwa pembangunan bendungan jambon akan dilakukan setelah hasil studi kelayakan selesai. Sebab, hasil studi itulah yang akan menjadi acuan dalam pembangunan bendungan tersebut.
"Menunggu hasil dari studi kelayakan terlebih dahulu, tidak asal membangun," ujar Budi sapaan akrabnya kepada blokTuban.com
Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban, studi kelayakan diperlukan agar dalam membangun bendungan sesuai dengan harapan dan terukur. Jangan sampai pembangunan dilakukan asal-asalan dan pada akhirnya mengahasilkan proyek yang sia-sia.
"Kita harus ada parameternya, ukuran capaian harus jelas dan manfaatnya juga harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.
Diketahui Bendungan Jambon akan dibangun di Desa Jadi Kecamatan Semanding, karena merupakan daerah dataran tinggi yang kerap mengirim banjir didaerah dataran rendah, seperti Tuban kota dan Merakurak.[nok/ito]