Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama (Kemenag) Tuban melakukan proses rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1437 H yang digelar di Bukit Banyuurip, Senori, Tuban, Senin (4/7/2016) sore. Namun, dalam pantauan dengan alat pantau sederhana, pihak BHR Kemenag Tuban menyatakan bahwa hilal belum terlihat.
Anggota Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag Tuban, M. Ihtizorun Ni'am mengatakan, proses pemantauan hilal dilakukan di lintang tempat -7° 3' 19,63" LS. 111° 42' 8,12" BT dengan ketinggian 66 mdpl di Desa Banyuurip, Senori.
"Untuk di Banyuurip, hilal tidak bisa terlihat," ungkap Ni'am
Dengan posisi demikian, lanjut dia, Ketinggian hilal negatif, terbenam dulu sebelum matahari terbenam.
Hal senada juga disampaikan Kasi Bimbingan Syariah (Bimsar) Kemenag Tuban, Umi Kulsum yang mengatakan, rukyatul hilal yang dilakukan sore ini masih belum terlihat.
"Jika berdasarkan perhitungan hisab, maka 1 Syawal 1437 H jatuh pada 6 Juli 2016," ujar Umi.
Kendati demikian, keputusan penentuan awal Syawal ditentukan pada saat sidang istbat tertutup yang digelar malam ini. [rof/col]