Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Nyala Flare kembali terlihat di Stadion Loka Jaya Tuban, Minggu (22/5/2016) saat Persatu Tuban menjamu Persik Kediri. Namun, kali ini flare dinyalakan usai laga antar kedua tim dilaksanakan.
Sebelumnya, Persatu telah mendapat teguran disiplin dari PT.Gelora Trisula Semesta (GTS) tertanggal 10 Mei 2016 akibat terdapat nyala flare saat laga menjamu Persepam Madura pada Minggu 1 Mei 2016.
Saat dikonfirmasi terkait nyala flare untuk kedua kali, Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni menyatakan bahwa dirinya sudah melaporkan hal tersebut ke PT.GTS, bahwa tindakan itu adalah dari suporter Persik usai pertandingan.
"Kita melaporkan hal itu, biar nanti yang mendapat teguran Persik sesuai regulasinya," ujar pria yang juga sebagai anggota DPRD kepada blokTuban.com (Senin, 23/5/16)
Roni, sapaan akrabnya juga menambahkan, jika ada hal semacam ini maka dirinya akan segera mengkonfirmasi ke PT.GTS karena tidak mau rugi akibat teguran yang nantinya akan diberikan.
"Akan kita konfirmasikan dan jelaskan bahwa itu bukan oknum Persatu," jelasnya.
Sementara itu, Presiden Ronggomania, Indra Bagus Burhanudin, menyatakan apa yang dilakukan oleh suporter Persik Kediri dirasa tidak ada masalah, sebab itu dilakukan usai 2x45 menit, jadi itu tidak ada masalah dan itu juga sering dilakukan oleh tim-tim lain saat usai pertandingan.
"Jika Persatu mendapat teguran lagi, maka kita juga akan ingatkan ke PT.GTS bahwa aturan larangannya adalah 2x45 menit," pungkas Indra.[nok/ito]
