Cara Unik, Polisi Gagalkan Konvoi Pelajar dengan Shalat Jamaah

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Sebanyak 15 siswa pelajar berniat melakukan konvoi motor di jalanan untuk merayakan kelulusan. Tapi, niat mereka terhalang karena terlanjur diamankan polisi ketika melintas di jalur Kecamatan Rengel.

"Mereka melintas di jalan Rengel bergerombol dengan baju seragam coret-coret, kemudian langsung diamankan polisi dan kita bawa ke Polsek Rengel," jelas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Musa Bachtiar, kepada blokTuban.com, Senin (9/5/2016).

Uniknya, petugas dari Polsek Rengel tidak memberlakukan tilang dan melakukan penahanan. Belasan pelajar ini justru diarahkan ke Musholla untuk melakukan shalat dzuhur.

"Waktu itu pas shalat dzuhur, langsung saja kita arahkan ke Musholla dan ajak shalat berjamaah. Kebetulan semua muslim," kata Musa.

Setelah shalat, para pelajar ini diajak duduk melingkar di dalam Musholla. Selanjutnya, diberi tauziyah kalau kegiatan mereka bisa merugikan masyarakat dan juga diri sendiri. Mereka juga diminta untuk mengingat orang tua yang telah bersusah payah demi pendidikan anaknya.

"Kita sampaikan juga, kalau hal yang dirayakan secara berlebihan itu cenderung sama dengan perbuatan setan," tandas Musa.

Setelah itu, belasan pelajar ini mengaku menyesal. Serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan. Mereka juga mengaku kalau konvoi dilakukan hanya sekedar ikut-ikutan.

"Kita berusaha menggunakan cara berbeda, supaya bisa lebih mengena dan disesuaikan dengan cara komunikasi mereka," tandasnya. [pur/ito]