Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Gangguan jiwa (gila), merupakan penyakit kronis yang membutuhkan proses panjang dalam penyembuhannya. Pengobatan di rumah sakit adalah pengobatan sementara, dan mereka harus kembali ke komunitasnya. Untuk itu perlu dukungan dari orang terdekat, keluarga, lingkungan dan masyarakat serta petugas kesehatan, untuk mempercepat prenyembuhannya.
Namun, sering kali kita melihat dan mendengar penanganan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) ini tidaklah demikian, banyak ODMK malah mendapatkan penanganan yang tidak semestinya, semisal dipasung.
Menyingkapi hal tersebut, UPTD Puskesmas Bangilan, dengan dukungan penuh Muspika kecamatan setempat dan warga masyarakat sebagai basis informasi, tengah berupaya keras untuk mengurangi serta menghilangkan penanganan ODMK yang dipasung.
Program yang dilaksanakan bernama 'Kunjungan Kasih'. Program ini merupakan kelanjutan program kesehatan jiwa sebelumnya, namun kegiatannya lebih intensif baik bentuk maupun frekwensinya.
Plt. Kepala UPTD Puskesmas Bangilan, dr. Risa Wahyuningsih menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memanusiakan ODMK dan mengembalikan hak-haknya, serta mempercepat penyembuhan penderita.
"Bentuk kegiatannya berupa anjangsana ke rumah–rumah ODMK, sekaligus memberikan perawatan, pengobatan, penyuluhan dan motivasi terkait dengan penanganan ODMK," kata Bu Dokter Risa, sapaan akrabnya.
Sementara ini di Kecamatan Bangilan, terdapat 3 penderita ODMK yang dipasung dan sudah tertangani, ketiganya berada di desa Kablukan, Sidokumpul, dan Kedungjambangan.
"Berkat kerjasama pihak Puskesmas dengan Muspika Kecamatan Bangilan dan warga masyarakat, sudah ada 3 pasien yang tertangani dan kami akan terus pantau perkembangannya," tandas Plt Kapuskesmas Bangilan. [rof/rom]
Hilangkan Pasung, Memanusiakan ODMK
5 Comments
1.230x view