Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban terus berupaya memberantas Demam Berdarah (DB) yang banyak menyerang warga Kabupaten Tuban akhir-akhir ini. Masyarakat diminta tak hanya mengandalkan fogging, namun kebersihan setelahnya diabaikan.
Dari data yang dihimpun blokTuban bahwa pada Jumat (14/4/16) lalu saja ada tiga anak masuk RSUD Dr.R. Koesma Tuban secara bersamaan. Kepala Dinkes Tuban Saiful Hadi pun lantas mengunjungi RSUD. "Memang usai difogging nyamuknya akan mati, namun virusnya masih hidup," ujar Saiful.
Menurut dia, DB tidak hanya bisa diselesaikan dengan fogging (penyemprotan), karena fogging itu tidak membunuh virusnya hanya membunuh nyamuknya saja.
Selanjutnya, pria lulusan FK Unair tersebut menjelaskan, perkembangan virus itu terjadi saat nyamuknya jatuh usai disemprot, saat itulah virusnya berjatuhan dan menyebar. Hal yang lebih efektif digunakan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyakit DB adalah membersihkan sampah di lingkungan rumah atau lingkungan sekitar.
"Lingkungan harus bersih, kalau tidak bersih maka akan mudah sekali dijadikan sebagai sarang nyamuk aides agepty," pungkasnya.[nok/fah]