Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Ratusan orang dari desa ring satu kawasan Semen Indonesia (SI) berbondong-bondong meluruk salah satu hotel ternama di Tuban pada Kamis (17/3/16) pagi. Kedatangan mereka bukan tanpa sebab, karena mereka datang untuk mendapatkan haknya dalam memenangkan lelang barang bekas (afalan) dari Semen Indonesia.
Informasi yang diterima blokTuban.com mengatakan, bahwa telah diumumkan penjualan barang bekas (afalan) pada hari jumat (11/3/2016). Setelah diumumkan maka banyak PT mulai mendaftar sebagai peserta lelang, tentunya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Balai Lelang yaitu PT.Delta.
Adapun PT yang mendaftar sebagai peserta lelang adalah sebagai berikut; 1.PT ME (Jakarta) 2.PT.Hasananta (Surabaya) 3.PT.Jaya Barokah Abadi (Surabaya) 4.PT.Setumbun (Tuban) 5.PT.Hasan Putra (Surabaya) 6.PT.Asri Mulia (Tuban) 7.PT. Bahtera 8.PT.Samalindo Jaya Mandiri (Jakarta) 9.PT.Makmur Persada (Surabaya) 10.PT.Bintang Terang 11.PT Ande-ande lumut (Tuban) 12.PT.Ariha Nusantara Mandiri (Tuban).
Namun dalam prosesnya, lelang tidak berjalan sesuai yang diharapkan oleh warga ring satu, karena masih ada PT yang ngotot untuk memenangkan lelang tersebut.
Komisaris PT.Ariha Nusantara Mandiri, Lamto mengatakan, kedatangan warga ring satu Semen Indonesia di hotel bukan tanpa alasan, melainkan untuk memperjuangkan hak warga ring satu.
"Kita melabrak Direktur PT.Hasan putra yang masih ngotot untuk memenangkan lelang, padahal dari pihak Semen Indonesia sudah menyetujui bahwa lelang biar menjadi hak putra daerah saja," kata Lamto kepada blokTuban.com.
Lamto menjelaskan, proses negosiasinya berjalan alot karena dari PT tersebut juga tidak mau kalah. Bahkan, ada aparat keamanan datang untuk mengamankan proses negosiasi tersebut. Namun semangat warga ring satu masih tetap tinggi sehingga lelang bisa dimenangkan oleh PT.Ariha Nusantara Mandiri yang masih merupakan PT milik putra daerah.
"Bersukur akhirnya kita berhasil memenangkan lelang dan Direktur PT.Hasan Putra tersebut mau mengalah," pungkasnya.
Usai ditetapkan sebagai pemenang lelang akhirnya warga ring satu yang dimotori oleh PT.Ariha Nusantara Mandiri membubarkan diri mulai pukul 15.30 WIB.[nok/lis]