Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pilot Super Tucano, Mayor Penerbang (Pnb) Ivy Safatillah, gugur usai uji coba penerbangan di langit Malang. Pilot asal Tuban ini, diketahui meninggalkan dua anak laki-laki dan satu bayi yang masih dalam kandungan istrinya, dr Diana Fitri S.pod.
Ivy Safatillah dan Diana Fitri, menikah tanggal 10 Januari 2006 lalu. Usai menikah, mereka tinggal di mess Abdul Rahman Saleh, milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) di Malang.
Informasi dari keluarga, anak pertama bernama Dafa Fira Sandy Zein (9) dan Aksa Jaza Maulana (7). Selain itu, istrinya juga tengah mengandung janin berusia sekitar 6 bulan.
"Punya dua anak, dan satu anak lagi masih dikandung istrinya," jelas Ayah dari penerbang Ivy, Faisol Rozi, di rumah duka, Jalan M Sudiro, Kelurahan Kingking, Kecamatan/kabupaten Tuban, Rabu (10/2/2016).
Sejak kecil, anaknya memang diakui bercita-cita sebagai penerbang. Untuk itulah, usai menempuh jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Magelang, keluarga langsung mengizinkan ketika dia mengutarakan maksudnya untuk mendaftar di TNI AU.
"Mungkin sudah suratan takdir, dan kami ikhlas anak kami gugur dalam tugas," kata Faisol.
Informasi dari keluarga, pilot ini dimakamkan di Yogyakarta sesuai permintaan istri. Jenazah saat ini sudah diterbangkan dari Malang menuju Yogyakarta, sementara keluarga Tuban menempuh jalur darat menuju ke kota pelajar itu. [pur/col]