Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Dua desa di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terisolir banjir akibat luapan Sungai Kali Kening, yang tak lain adalah anak sungai Bengawan Solo.
Kali Kening meluap, karena aliran air yang berasal dari wilayah Kecamatan Jatirogo dan sekitarnya tidak bisa mengalir ke Bengawan Solo. Tersebab, debit sungai yang pernah diabadikan di salah satu lagu lawas ini juga sedang tinggi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, menjelaskan dua desa di Kecamatan Parengan adalah Desa Brangkal dan Desa Selogabus. Diperkirakan ada 100 kepala keluaraga lebih yang tidak bisa beraktivitas karena mobilitasnya terganggu.
"Akses jalan ke desa ini tergenang setinggi lutut orang dewasa, mobilitas warga menjadi terganggu," jelas Joko, yang juga menjadi Plt Kepala BPBD Tuban ini menjelaskan.
Dia menerangkan, petugas sudah turun ke lokasi desa ini. Juga sudah menyiapkan perahu karet untuk berjaga-jaga. Selain itu, warga juga sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Menambahkan, Camat Parengan, Didik Purwanto, kalau desa di Parengan yang diterjang banjir ada 9 desa. Banjir mulai menggenangi kecamatan ini sejak pagi tadi, berasal dari luapan sungai kali kening. Hanya saja, yang terisolir adalah beberapa dusun dari Desa Brangkal dan Desa Selogabus.
"Beruntung warga sudah waspada sebelumnya, karena sudah ada peringatan yang mereka terima," tandasnya.[pur/ito]