Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), mentargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tempat rekreasi dibanding tahun lalu berselisih 1,5 persen.
Data yang dihimpun blokTuban.com menunjukkan, target PAD tempat rekreasi di tahun 2015 yaitu Rp1,030 miliar. Sedangkan di tahun 2016 target PAD tempat rekeasi mencapai Rp1,045 miliar.
"Peningkatan target retribusi tempat rekreasi memang naik, meski tidak kentara. Penentuan target dipengaruhi beberapa faktor," kata sekretaris Disperpar, Endang Trimeidya.
Menurut Endang Trimediya, saat ini pariwisata Tuban masih mendompleng pada wisata religi. Merupakan tugas pemkab untuk meningkatkan kunjungan wisata yang murni, tanpa mendompleng wisata religi.
Penentuan PAD untuk tahun berikutnya, dilakukan pada bulan pertengahan tahun. Mei sapaan akrabnya mencontohkan, penentuan PAD di tahun 2017 ditentukan pada pertengahan 2016, yakni sekitar bulan Mei dan Juni.
Namun dalam pelaksanaannya di lapangan, lanjut Mei, seiring berjalan waktu, ketika ada perubahan anggaran akan disesuaikan pada pertemuan Perubahan Alokasi Keuangan (PAK), Peninjauan dihitung dari besaran anggaran tiap objek retribusi daerah.
Diketahui, terdapat lima lokasi destinasi pariwisata di Tuban yang dikelola pihak kabupaten. Kelimanya tersebar di beberapa kecamatan, seperti Pemandian Bektiharjo dan Goa Akbar berada di Kecamatan Semanding, pantai Boom di Kecamatan Tuban kota, dan Prataan di Kecamatan Parengan. [dwi/rom]
