Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Peta Alur Goa Ngerong telah dipasang pada dinding belakang pintu masuk. Terpampang peta alur goa yang menunjukkan sedikitnya empat titik yang penting harus diketahui warga sekitar.
Ketua tim pemetaan peta, Moch Ali Baharudin mengatakan, setelah dilakukan konservasi, dihasilkanlah peta alur Goa Ngerong. Yaitu melalui pemetaan topografi dengan bantuan aplikasi google earth dan dikomparasikan dengan tampilan tampak atas goa. "Dari peta peta alur, nampak gambaran tampak atas penambang atas nama siapa saja yang masuk kategori risk atau berbahaya," kata Ali
Pemasangan peta, lanjut Ali, menjadi skala priortas, di mana terjadi runtuhan pada bulan Juli 2015 silam diupayakan agar tidak terjadi lagi. Perlindungan dinding goa dapat dilakukan jika diketahui kondisi riil goa.
"Peta alur tampak atas ini kemudian direkomendasikan ke pemerintah Kabupaten Tuban melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH)," tambah Ali.
Dari peta juga disimpulkan pada dua sisi, kanan dan kiri pada peta tampak atas permukaan tidak boleh dilakukan aktifitas berat. Seperti penambangan dan eksplorasi lahan yang dapat menyebabkan runtuhnya dinding goa.
Diketahui, alur peta Goa Ngerong memiliki panjang sebenarnya 1.716,6 meter. Pada sepanjang alur peta harus disterilkan dari kegiatan yang bisa merusak alur goa dan dinding dalam goa.
"Dapat dibayangkan apabila dinding goa rusak, yaitu masyarakat yang bertumpu pada aliran sungai akan mengalami musibah. Di mana konsumsi air untuk sehari- hari terganggu dan irigasi laha sawah terbengkalai di beberapa desa," tutup Ali.[dwi/ito]
