Reporter: Moch. sudarsono
blokTuban.com - Sosok perwira berpawakan tua, namun masih terlihat segar bugar dengan kondisi prima, layaknya anak muda, dan selalu semangat memimpin satuannya di Polisi Sektor (Polsek) Tuban Kota. Ungkapan itu yang keluar apabila kita bertemu dengan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Moh Supar.
Terlahir pada 9 September 1959 di Bojonegoro, kini tengah menginjak usia 56 tahun. Tentunya bukan lagi masuk kategori usia muda, namun usia tak menghalangi untuk tetap berkarya di satuan bhayangkara, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Usia memang sudah tua. Namun untuk semangat, saya tidak mau kalah dengan yang muda," ucap Kapolsek Tuban Kota mengawali obrolan dengan blokTuban.com
Putra dari pasangan Rasi dan Kasmitah asal Bojonegoro ini, terlahir dari seorang petani, namun tak mengahalangi semangatnya untuk berkarir di Korps Bintang Tiga.
Sejak mengawali karirnya di institusi Polri, adalah sebagai Sersan dua anggota Polres Tuban pada tahun 1984, yang saat ini berganti menjadi Brigadir Polisi Dua (Bripda). Lanjut menjadi anggota Poskoda Ops di tempat yang sama yakni Polres Tuban. Untuk menjadi seorang perwira, kata AKP Supar, ia memutuskan melanjutkan pendidikan, dengan masuk sekolah Perwira di Sukabumi Jawa Barat pada tahun 1993. Tentunya saat itu masih sebagai Calon Perwira (Capa), dan pendidikan dicapai dalam waktu satu tahun.
"Tepat pada tahun 1993, saya memutuskan untuk sekolah perwira di Sukabumi, agar saya bisa menjadi perwira," terang pria yang akrab disapa Supar itu, saat menjelaskan perjalanan karirnya.
Setelah lulus dari Sukabumi, dia berhasil menjadi seorang Perwira dan langsung ditempatkan di Kapolsek Kalitidu Bojonegoro. Tentunya suatu tanggungjawab yang tidak mudah, untuk memimpin keamanan di tingkat kecamatan dengan kondisi masyarakat yang beragam.
"Tahun 1995 tepatnya, saya menjadi Kapolsek di Kalitidu, dan setelah menjadi Kapolsek Kalitidu, dipindah tugaskan menjadi Kapolsek Balen Bojonegoro, tahunnya lupa," jelasnya kepada blokTuban.com
Usai menjadi Kapolsek Balen, akhirnya dia dipindah tugaskan di luar Kabupaten, tepatnya bertugas sebagai Kapolsek Bulu Bancar, Kabupaten Tuban pada tahun 1998. Pada pada saat itu, kita sama-sama mengetahui, tahun tersebut adalah tahun reformasi dengan ditandai dengan gejolak politik yang tidak bisa dibendung dan kekacauan di mana-mana.
Kemudian usai menjabat kapolsek Bulu Bancar, Supar dipindah menjadi Kapolsek Plumpang. Di daerah tersebut adalah daerah yang banyak mengandung batuan kapur dan subur akan hasil panen padinya, tentu bahaya konflikpun rentan terjadi.
"Saat saya menjadi Kapolsek, saya sering ditegur masyarakat, karena mereka mengetahui saya ini adalah seorang Kapolsek, dan beranggapan saya tidak usah ikut terjun pengamanan, biar anggota saja yang mengamankan. Saya tidak bisa seperti itu, lebih baik saya ikut terjun di lapangan daripada di kantor tidak ada kegiatan apa-apa. Dengan itu saya bisa dekat dengan masyarakat," papar Supar menjelaskan saat menjadi Kapolsek.
Akhirnya, usai menjadi Kapolsek di Plumpang dia menjadi Perwira Pengendali Polisi Wilayah (Polwil) Bojonegoro. "Tahunnya saya lupa, sebab sudah lama sekali," tambah Supar.
Setelah menjadi Perwira pengendali di Polwil Bojonegoro, dia kembali dipercaya untuk mengamankan kecamatan yang ada di Tuban, tepatnya menjadi Kapolsek Parengan. Selanjutnya, dipercaya untuk menjadi Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Kasat Sabhara) Polres Tuban, tugasnya pun semakin berat, namun ia tetap mengemban amanah dengan baik.
Sukses memimpin Sat Shabara, Supar kembali dipercaya sebagai Kapolsek Bulu Bancar, di mana wilayah tersebut sudah pernah dia amankan pada tahun 1998. Usai menjadi Kapolsek Bulu Bancar, dia sekarang menjadi Kapolsek Tuban Kota, tepatnya pada tanggal 2 Juni 2015 resmi mengamankan wilayah sektor kota, dari segala gangguan keamanan yang mengusik ketentraman warga.
"Dibalik kesuksesan saya ini, ada sosok perempuan dibelakang saya yang senantiasa memberikan semangat dan doa, dialah istri tercinta," jelas Supar, mengakhiri obrolan hangat dengan blokTuban.com. [nok/rom]
Profil AKP Moh Supar
Nama : Moh. Supar
TTL : Bojonegoro, 9 September 1959
Agama : Islam
Istri : Sumini
Anak : Syauqi Yoga Gegana (lk)
Muhlisa Tsania Gegana (pr)
Motto : Hablu Minallah wa Hablu Minannas
Karir
- Sersan dua Polres Tuban
- Anggota Poskoda Ops Polres Tuban
- Kapolsek Kalitidu Bojonegoro
- Kapolsek Balen Bojonegoro
- Kapolsek Bulu Bancar Kabupaten Tuban pada tahun 1998
- Kapolsek Plumpang Tuban
- Perwira Pengendali Polisi Wilayah (Polwil) Bojonegoro
- Kapolsek Parengan TUban
- Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Kasat Sabhara) Polres Tuban
- Kapolsek Bulu Bancar Kabupaten Tuban
- Kapolsek Tuban Kota, 2 Juni 2015.
