Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Seusai kembali dari Mempawah Kalimantan Barat, pasangan Keluarga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Patria Budi Setiawan dan Yuanita Wulansari langsung kembali ke kampung halaman yang berada di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, kabupaten Tuban. Pasangan keluarga tersebut dipulangkan dari Surabaya pada Selasa (26/1/2016) siang.
Patria Budi Setiawan saat diwawancarai blokTuban.com mengatakan bahwa Gafatar hanya sebuah Organisasi Kemasyarakat (Ormas) yang bergerak di bidang sosial dan kebudayaan, bukan sebuah agama atau kepercayaan.
"Anggota Gafatar dari berbagai macam agama yang diyakini di Indonesia, ada Islam, Kristen dan agama lain," terang pria yang akrab disapa Budi tersebut.
Lebih lanjut Budi menerangkan, selama ini hanya isu saja yang dibesar-besarkan di media bahwa Gafatar adalah sesat, padahal mereka tidak tahu aktifitas di Mempawah.
"Bahkan kami di sana bergerak di bidang sosial. Saya dan yang lain di Mempawah bertani bersama-sama warga yang lain, dan kita juga membentuk kelompok tani yang fokus di pertanian dan peternakan," pungkasnya.
Meskipun demikian, dia mengaku sudah mengetahui jika Ormas Gafatar sudah tidak ada lagi sebab telah dibubarkan. "Sekali lagi saya bersama istri dan anak saya di Mempawah hanya fokus bertani," tutup Budi. [nok/col]