Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Tanaman jagung yang berada di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban beberapa hari ini tampak layu.
Hal itu disebabkan panas yang berkepanjangan. Hampir sekitar 20 hari ini, tanaman jagung yang berusia kurang lebih 50 hari tidak pernah diguyur hujan.
Sebagian kawasan Kecamatan Kerek kemarin datang hujan, namun di Desa Jarorejo ini hanya gerimis sedikit. Sehingga air tidak dapat mencukupi kebutuhan tanaman jagung yang tidak lama lagi akan muncul bunganya tersebut.
Petani jagung di Desa Jarorejo, Abdul (39) mengatakan sebentar lagi tanaman jagung yang terdapat di desa ini, akan menumbuhkan bunga. Namun berhubung tanahnya kering dan jarang hujan, akibatnya daun tanaman jagung menjadi layu dan mengalami pertumbuhan yang lambat.
"Kalau hujannya normal, jagung ini mungkin sudah berbunga," kata petani di Desa Jarorejo.
Selain di Desa Jarorejo, tanaman jagung di Desa Hargoretno juga juga mengalami hal yang sama. Salah satu petani, Sudar (36)mengatakan, hal ini dikarenakan hujan yang diharapkan para petani jagung tidak kunjung datang,.
"Menunggu hujan datang, baru itu dilakukan pemupukan kedua," ujar Sudar kepada blokTuban.com.[hud/ito]