Reporter: Ikhsanul Yazid
blokTuban.com - Kamis (14/1/2016) hari ini Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Bangilan menggelar pertemuan rutin setiap satu bulan sekali yang kali ini dilaksanakan di Desa Sidodadi.
"Organisasi profesi ini diketuai oleh Cholida dengan jumlah keseluruhan anggota 95 guru. Pada Pertemuan pertama awal tahun 2016 ini mewajibkan anggotanya untuk hadir di acara yang diselenggarakan," ujar salah satu anggota IGTKI, Aswanah (47) saat ditemui bloktuban.com
Dalam pertemuan kali ini agenda yang akan dibahas mengenai dana inpassing yang sebentar lagi akan cair. "Selain itu, juga dibahas hasil workshop tentang pendekatan membaca anak usia dini yang masih diperdebatkan serta reorganisasi kepengurusan," ungkap Ketua IGTKI, Cholida saat berpidato.
Cholida juga menjelaskan IGTKI ada dengan niat berjuang dan mendidik anak-anak serta bekerja dengan ikhlas dan jangan sampai ada sekat pembatas antara guru PNS dengan guru Non PNS.
"Maka harus bekerja sepenuh hati untuk kemajuan anak bangsa serta selalu bekerja sama agar kekompakan tetap terjaga," imbuhnya.
Salah satu Pengawas dan Pembina UPTD TK/SD, Imam syafi'i mengapresiasi kinerja IGTKI sebab selain meeningkatkan kerja organisasi ini bisa menampung keluhan di lapangan. "Selain itu juga bisa sharing teknik dan materi pembelajaran serta selalu mencari solusi terbaik secara musyawarah mufakat," ujarnya. [nul/col]