Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Sudah hampir dua minggu hujan tak kunjung turun di sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban. Akibatnya, sejumlah tanaman pertanian layu karena kekurangan air.
Di sejumlah tempat, mulai banyak ditemukan tanaman jagung ataupun kacang tanah dengan kondisi setengah kering. Biasanya, sebagian daun tanaman ini membentuk gulungan-gulungan kecil menandakan kekurangan air.
Kritisnya tanaman mulai meresahkan petani lahan tadah hujan. Sebab, pengairan mereka hanya mengandalkan hujan. Tidak bisa mendapatkan sumber air lain seperti di area persawahan.
"Apalagi, tanaman ini baru saja proses pemupukan. Semestinya setelah dipupuk mendapatkan air yang cukup," jelas salah satu petani di Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Sutadi (37), kepada blokTuban.com, Sabtu (9/1/2016).
Petani berharap, hujan turun kembali dalam waktu dekat. Supaya tanaman mereka terselamatkan. Serta terhindar dari gagal panen.
"Kalau gagal panen, biaya bibit yang sudah kita sebar tidak akan kembali," terang Sutadi.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com, layunya tanaman terjadi di beberapa lahan tadah hujan. Seperti yang ada di berbagai desa di Kecamatan Palang, Kecamatan Merakurak, Kecamatan Grabagan, dan Kecamatan Kerek.
"Ditempat saya juga sama, tanaman jagung mulai mengering," terang salah satu warga Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Ali. [pur/ito]
Jarang Hujan, Tanaman Jagung dan Kacang Layu
5 Comments
1.230x view