Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pembangunan sanitasi pada Sendang Bulung di Dusun Bulung, Desa Nguruan, Kecamatan Soko yang rampung pada akhir November lalu diakui warga setempat memberi manfaat lebih. Namun, ada satu hal yang dikeluhkan dari proyek sanitasi tersebut.
Yakni bau tidak sedap yang dikeluarkan dari sepiteng yang tepat dibangun di depan MCK dan Instalasi Pembangunan Air Limba (IPAL). Terlebih di waktu-waktu banyak orang menggunakan MCK. Terdapat delapan bilik kamar mandi di bangunan baru. Juga, beberapa bilik lainnya di bangunan lama, di samping bangunan baru.
Salah seorang warga sekitar sendang, Yasmukin, mengatakan dari segi bangunan sudah bagus. Namun ada satu yang mengganggu, terutama pada indera penciuman.
"Sepiteng di depan bangunan IPAL sering mengeluarkan bau tidak sedap, agak mengganggu. Apalagi bagi warga yang tinggal di dekat sini," katanya.
Saat diminta konfirmasi dari ketua panitia pelaksana lapangan, Yahmani, pembangunan sudah diperkirakan, dirancang dan dibangun sedemikian rupa.
"Konstruksi sepiteng terdapat sepuluh sekat. Pada pembuangan pertama akan masuk kolam atau lubang pertama, kemudian hingga terakhir pembuangan bersih. Diberi juga batu vulkano yang untuk mengoptimalkan peyerapan kotoran," kata Yahmani.
Sepiteng yang dibangun bersamaan dengan MCK dan IPAL tersebut, menurut Yahamani telah memenuhi standart. Dengan digelontorkan dana sebesar Rp400 juta, ia berharap dapat memenuhi kebutuhan dan keiginan masyarakat. [dwi/col]