Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Pasca diterjang hujan deras beberapa waktu kemarin. Jembatan Desa Sembung, Kecamatan Parengan yang menghubungkan dengan Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori mengalami longsor. Bangunan yang dibangun sejak tahun 2005 silam itu, kini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, dari pantauan blokTuban.com postur bangunan terlihat mulai rontok dan terdapat banyak lubang. Sehingga pengendara pun harus hati-hati ketika melintas.
Salah satu tokoh desa, Sudjak menyampaikan, bahwa jembatan yang berada di sisi barat Masjid Desa Sembung itu mulai longsor sejak seminggu yang lalu, yakni pasca hujan deras yang mengguyur desa setempat. Menurutnya, pemerintah desa sudah menyampaikan adanya jembatan Sembung yang butuh perbaikan, agar pengendara merasa aman dan nyaman bila lewat jembatan tersebut.
"Itu sudah disampaikan pemerintah desa ke pemerintah kecamatan dan kabupaten. Semoga segera dapat bantuan untuk memperbaikinya. Sebab, bisa mengancam keselamatan pengendara. Untuk memberi tanda bahwa jembatan ini lonsor, maka dikasih patok," ujar pria 52 tahun yang juga ta'mir masjid desa setempat.
Salah satu pengendara, Muslih (40), berharap hal yang sama, yakni segera diperbaiki jembatan tersebut. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama warga Desa Sembung Kecamatan Parengan dengan Desa Sidoharjo Kecamatan Senori. Bahkan warga Parengan yang sekolah di Senori pun juga banyak yang mengandalkan satu-satunya jembatan tersebut.
"Sebelum jembatanya longsor parah, maka harus segera diperbaiki langsung. Tidak usah menunggu sampai putus, baru diperbaiki. Sebab ini sangat berperan penting bagi warga desa setempat," ujar pria asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hid/ ito]
