Reporter: Moch Sudarsono
blokTuban.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre III Bojonegoro menggelar Operasi Pasar Bantuan Ongkos Angkot (OP-BOA) atau yang biasa dimengerti warga sebagai Operasi pasar murah. Pasar murah menjelang Natal dan tahun baru ini dilaksanakan di dua titik di pasar Tuban, yaitu di Pasar Baru Tuban dan di Pasar Pramuka.
Menurut pegawai Bulog Sub Drive III Bojonegoro, Ita, Operasi Pasar Bantuan Ongkos Angkot (OP-BOA) atau pasar murah ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka membeli kebutuhan Sembako murah, karena saat ini adalah hari menjelang Natal dan tahun baru, biasanya terjadi lonjakan harga Sembako.
Acara pasar murah ini dilaksanakan sejak 14 Desember dan akan berakhir rencananya sampai 24 desember 2015, tepat pada H -1 sebelum perayaan hari Natal. Operasi pasar dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. "Namun jika sebelum pukul 12.00 WIB sudah selesai maka kita akan tutup, adapun barang yang dijual dalam operasi pasar ini adalah beras, gula, minyak dan tepung," terang Ita kepada blokTuban.com
Ita menyampaikan, operasi pasar murah ini dilaksanakan di dua titik secara bersamaan, namun khusus hari Minggu ini hanya dilaksanakan di Pasar Pramuka saja. "untuk yang pasar baru sementara tidak dulu, kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah yang telah dilaksanakan ini, karena harga sembako yang dijual berbeda dengan harga yang ada di pasar," ujarnya.
Harga yang ditawarkan Bulog pada operasi pasar ini untuk beras jenis premium adalah Rp9.250 kilogram (Kg), sedangkan untuk gula harganya Rp11.500/Kg, tepung terigu mila dengan harga Rp7000/Kg, dan untuk minyak goreng merek Bulogmart seharga Rp9000/liternya.
Ita menuturkan, bahwa harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga yang ada di pasar, selisih sekitar Rp1000. "Oleh karenanya saya sangat mengharapkan agar masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belanja di pasar murah yang dilaksanakan di dua titik yang ada di Tuban ini, jadi manfaatkan waktu yang tersisa, karena besok- besok belum tentu ada," pungkas Ita. [nok/col]
