Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Api yang beberapa tahun lalu muncul di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, merupakan bekas pengeboran minyak oleh Pertamina.
Pengeboran sendiri tidak tidak dilanjutkan lantaran produksi minyak kurang maksimal atau mungkin akan dijadikan sebagai minyak cadangan.
Warga sekitar, Jabar (45) mengatakan, petak yang berukuran 6x12 dulu merupakan tempat pengeboran minyak oleh Pertamina. Karena dianggap hasilnya tidak sesuai dengan target yang diharapkan, lalu pengeboran tersebut dihentikan.
"Api yang muncul di petak tersebut tidak pernah padam, walau terkena air hujan," ujarnya kepada blokTuban.com.
Kepala Desa Maindu, Tulip Aditahar juga menjelaskan, api yang muncul dari petak bekas pengeboran tersebut, tidak akan pernah mati walau diguyur hujan, karena sifatnya gas. Setiap terkena udara api tersebut pasti muncul.
"Api itu masih terus berkobar, walau air hujan kemarin sampai diatas plaster" jelasnya.
Sampai saat ini pihak desa menginginkan agar bekas pengeboran minyak tersebut dapat dikelola oleh Pertamina lagi. [hud/rom]
