Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Panorama indah tersaji di area pertanian tadah hujan sejak sekitar 3 hari ini. Tidak seperti musim kemarau, tanah yang biasanya berdebu dan kering sekarang berubah menjadi hamparan hijau dari bibit yang baru bersemi.
Tampak tanah terbentuk gundukan kecil dan merekah, bibit tanam dari petani yang menabur benih semenjak hujan deras mengguyur, sekarang sudah mulai tumbuh.
"Ini bibitnya sudah mulai tumbuh, saya tabur satu minggu yang lalu," kata salah satu petani tadah hujan di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Jito (34) kepada blokTuban.com.
Jito menjelaskan, masuknya musim penghujan memang sangat dinanti bagi petani di lahan tadah hujan. Selama penghujan, biasanya petani bisa menanam dan memanen sampai dua kali.
Favorit tanaman petani tadah hujan, biasanya adalah jagung dan kacang tanah. Dua jenis tanaman yang dinilai paling tahan hama dan mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi. Mereka memperkirakan, akan bisa panen di tiga bulan ke depan.
"Mau jagung apa kacang tanah sama saja, hanya saja biasanya di awal hujan yang baik itu jagung karena curah hujan cukup tinggi," lanjut Jito.
Lahan tadah hujan, bisa ditemui di hampir semua wilayah kecamatan di Tuban. Utamanya, di wilayah-wilayah pegunungan dan dataran gunung kapur. [pur/ito]