Repoter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Usaha pembibitan yang dijalankan Slamet Suseno (40) warga Dusun Lampah, Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel menggunakan sistem bokashi. Sistem tersebut memiliki keuntungan lebih.
"Dengan menggunakan sistem bokashi, bibit tanaman yang ditanam akan mudah tumbuh. Tanaman mudah beradaptasi dengan tanah," kata Slamet.
Pembuatan bokashi, dikerjakan sendiri oleh Slamet. Awalnya sekam (kulit padi) dicampur kotoran yang sebelumnya difermentasikan.
Fermentasi kotoran menggunakan kotoran ternak dicamur starter EM4. Tiap satu ton kotoran menggunakan satu botol EM4, 1/4 gula pasir dan 40 liter air kelapa. "Air kelapa berfungsi agar sisa makanan yang dimakan hewan ternak tidak tumbuh lagi," imbuhnya.
Sistiem bokashi diaplikasikan Slamet dalam melakukan pembibitan tanaman sayur dan buah. Diantaranya sayur terong, sawi, kembanh kol, cabai dan buah pepaya california. [dwi/ito]
Sistem Bokashi Untungkan Usaha Pembibitan Tanaman
5 Comments
1.230x view