Reporter: Ahmad Syahid
blokTuban.com - Tepat pada tanggal 15 November 2015 kemarin, H. Faisol Rozi dilantik kembali menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tuban untuk yang kedua kalinya.
Sosok yang sangat dituakan oleh berbagai aliran pencak silat ini sangat bertangan dingin dalam mengemban amanah menjadi ketuanya para pesilat di Tuban. Diceritakan, bahwa sebelum menjadi Ketua IPSI Tuban, pihaknya pernah menjadi Ketua Umum Pencak Silat Pagar Nusa (PSNU) Kabupaten Tuban hingga beberapa periode.
Banyak kontribusi yang ia dedikasikan untuk IPSI Tuban baik lokal, regional maupun nasional. Oleh karenanya, ia dipercaya kembali untuk mengembangkan dan mengelola dunia persilatan di Bumi Wali ini.
Saat ini pihaknya mengaku sudah ada 15 perguruan silat yang terdaftar resmi di IPSI, dirinya berharap organisasi silat yang belum mendaftar, agar segera bergabung di IPSI.
"Kami sangat terbuka lebar kepada semuanya," tambahnya saat ditemui reporter blokTuban.com.
Ditambahkan, bagi organisasi silat yang sudah terdaftar maka akan difasilitasi dengan pembinaan, bahkan pendidikan dan latihan kepada atlet, pelatih dan wasit untuk kemaslahatan organisasi.
Dirinya berharap, semoga akan muncul bibit-bibit atlet baru di Kota Ronggolawe ini, dan selalu kondusif dunia persilatan dari aksi anarkisme maupun main hakim sendiri.
"Alhamdulillah, IPSI Tuban tahun ini mendapat penghargaan dari IPSI Provinsi Jawa Timur dalam bidang kekondusifan," tambah pria yang juga pengusaha ikan tersebut.
Sebagai seorang yang memegang tombak IPSI Tuban, dia akan selalu menjaga marwah dan tali persaudaraan seluruh pesilat di Bumi wali ini dengan merangkul semua komponen. "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," imbuh pria yang juga politisi PKB itu.
Ia menitipkan salamnya kepada seluruh pesilat di Tuban agar selalu cinta damai. "Salam rindu tak pernah layu, Salam manis tak pernah habis, Salam sayang tak pernah hilang," pungkas pria humoris tersebut. [hid/mu]
Mengenal Lebih Dekat Sosok H. Faisol
IPSI Sebagai Sarana Pengabdian Diri Untuk Bangsa dan Negara
5 Comments
1.230x view