Reporter : Edy Purnomo
blokTuban.com - Anak-anak dan remaja, disinyalir menjadi kalangan yang terbanyak mempergunakan karnopen di Bumi Wali. Banyak sebab yang menjadi kalangan ini nekat mengkonsumsi obat daftar G, dan bahkan jenis narkoba yang lain.
Aktivis Perempuan dan Anak di Tuban, Nunuk Fauziyah menyebut, anak-anak yang mempergunakan karnopen biasanya juga melakukan kenakalan remaja yang lain. Termasuk perilaku seks bebas, tawuran, dan juga tindakan kriminal lainnya.
"Kenapa mereka melakukan itu (konsumsi narkoba), sebab pertama adalah kebutuhan pengakuan atas jati diri mereka dari lingkungan sekitar," kata perempuan yang juga pendiri Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) ini, Senin (16/11/2015).
Nunuk menjelaskan, lingkungan sekitar mempunyai tanggung jawab besar supaya hal ini tidak terjadi. Caranya dengan memberikan perhatian besar kepada mereka. Perhatian besar ini harus dilakukan pemerintah, aktivis, orang tua, dan juga masyarakat lain pada umumnya.
Sebab kedua, kata Nunuk, selama KPR melakukan konseling kepada anak dan remaja pengguna karnopen, adalah kurangnya tempat kreativitas yang disediakan kepada mereka. Akibatnya adalah generasi muda ini lebih memilih tempat lain sebagai penyaluran kreativitas mereka. Hanya saja, mereka kerap keliru mengartikan makna kreativitas dan pengakuan diri.
"Sebab ketiga, adalah mereka tidak pernah mendapatkan pemahaman tentang apa itu narkoba, karnopen, ataupun kenakalan remaja yang lain," lanjut Nunuk.
Anak dan remaja yang mengkonsumsi karnopen sering tidak mengetahui efek samping perbuatan mereka. Mereka kerap tidak mengetahui hal itu akan berpengaruh secara kesehatan, dilarang agama, ataupun berimbas pada perbuatan melawan hukum.
"Kalau mau mencetak generasi ber Akhlakul Karimah, ya masalah mereka ini harus kita selesaikan secara bersama," tandasnya. [pur/ito]